Sabtu, 02 Juli 2016
Jumat, 01 Juli 2016
Joker
The Joker adalah seorang psiko-kriminal yang penuh dengan kekerasan. Dalam kisah Batman versi apapun, The Joker selalu ada dan menyebabkan berbagai macam tragedi, bahkan dalam kehidupan pribadi Batman.
Identitas Joker yang asli tidak pernah jelas, bahkan namanya tidak pernah terungkap. Joker sendiri sering kebingungan mengenai apa yang sebetulnya terjadi pada dirinya. Dalam Detective Comics#168, Joker dikatakan adalah seorang kriminal yang dikenal sebagai Red Hood. Di kisah ini, dia adalah seorang ilmuwan yang mencoba mencuri dari perusahaan tempat dia bekerja. Kejar-kejaran dengan Batman, Joker jatuh ke dalam genangan sampah kimia yang mengelupas kulitnya, merusak rahang dan mengacaukan pikirannya.
Identitas Joker yang asli tidak pernah jelas, bahkan namanya tidak pernah terungkap. Joker sendiri sering kebingungan mengenai apa yang sebetulnya terjadi pada dirinya. Dalam Detective Comics#168, Joker dikatakan adalah seorang kriminal yang dikenal sebagai Red Hood. Di kisah ini, dia adalah seorang ilmuwan yang mencoba mencuri dari perusahaan tempat dia bekerja. Kejar-kejaran dengan Batman, Joker jatuh ke dalam genangan sampah kimia yang mengelupas kulitnya, merusak rahang dan mengacaukan pikirannya.
The Killing Joke mengungkap bahwa Joker sesungguhnya adalah seorang teknisi di sebuah perusahaan kimia yang meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi pelawak, impiannya yang sesungguhnya. Namun dia gagal dan jatuh melarat. Untuk menyuport istrinya yang sedang hamil, dia terpaksa mau diajak kerjasama oleh dua orang kriminal yang berencana merampok perusahaan tempat Joker dulu pernah bekerja. Saat membantu dua kriminal itu, istri Joker di rumah mengalami kecelakaan yang menewaskannya bersama bayi yang sedang di kandungnya tersebut.
Joker dan dua kriminal segera tertangkap oleh petugas keamanan, lalu bekejar-kejaran dengan Batman yang segera tiba di tempat. Joker jatuh ke dalam genangan sampah kimia yang merusak tubuhnya. Tidak tahan dengan segala yang terjadi, Joker akhirnya kehilangan kewarasannya.
Kisah lain menyebutkan bahwa Joker adalah seorang anggota gangster yang sadis yang bekerja pada sekelompok mafia di kota Gotham. Pada suatu hari, disiksa lalu kabur dan tanpa sengaja, tersiram cairan kimia yang merusak tubuhnya.
Dalam banyak kisah, Batman berulang kali mendapat kesempatan untuk membunuh Joker, namun tidak pernah dilakukannya. Di lain pihak, Joker pun berulang kali mendapat kesempatan untuk membunuh Batman, yang jelas tidak akan dilakukannya. Joker pada akhirnya menjadi terobsesi untuk menjelma sebagai bayangan dari Batman, menikmati setiap duel, dan selalu berusaha meyakinkan Batman bahwa mereka berdua sesungguhnya sama. Sama-sama tidak waras.
Asal-usul joker yang dijelaskan oleh Alan Moore mirip dengan asal-usul batman, kecuali untuk penafsiran istilah korbannya. Bruce Wayne tahu sebab kematian orang tuanya. Problem: kriminalitas dan ketidakpedulian yang mewabah di sebuah dunia yang sebenarnya indah. Solusi: perangi kriminalitas, lawan ketidakpedulian. Tapi apa yang terjadi pada seseorang yang dunianya tidak begitu indah ketika satu2nya orang yang mencintainya, yaitu istrinya yang sedang hamil, tewas tersengat listrik dari sebuah mesin pemanas botol bayi? Ketika rekan2 kerjanya yang licik memanfaatkan dirinya? Ketika satu tong bahan kimia melepuhkan kulitnya dan menghancurkan semua harapan akan hidup normal?
Cerita lain menyebutkan asal-usul joker yang berbeda. Film batman, sebagai contohnya, menggambarkan joker sebagai penjahat kelas berat yang cara2nya—bukan motivasinya—berubah ketika bahan kimia beracun menghancurkan tubuhnya. Di film, joker tewas dalam suatu peristiwa secara kebetulan tapi selalu dibangkitkan kembali menjadi lebih jahat.
Tapi diluar asal-usulnya, adalah tujuan penjahat itu sendiri yang tak pernah benar-benar berubah: untuk menguasai dunia apapun caranya dan untuk memusatkan perhatian dunia kepada dirinya. Dalam kisah Moore, joker berusaha untuk mendefinisikan kembali apa artinya realita bagi tawanannya:
“Orang biasa! Secara fisik tidak istimewa, malahan mungkin sedikit cacat. Mengetahui arti penting rasa kemanusiaan yang terlalu dibesar-besarkan. Kesadaran sosial yang timpang dan optimisme yang usang… yang paling menjijikan adalah, gagasan tentang keteraturan dan kewarasan yang payah dan tak berguna. Jika terlalu banyak hal yang dibebankan kepada mereka…semua akan hancur.”
“Bagaimana bisa hidup, aku dengar kau bertanya? Bagaimana mungkin mahluk malang dan menyedihkan ini bertahan dalam dunia masa kini yang keras dan tak masuk akal? Sedihnya, jawabannya adalah “tidak begitu baik”, dihadapkan dengan fakta yang bisa dipungkiri bahwa keberadaan manusia adalah gila, tanpa arti dan tujuan, seorang diantara delapan dari mereka akan menjadi gila! Siapa yang dapat menyalahkan mereka? Dalam sebuah dunia yang sakit jiwa seperti ini…respon yang lain adalah gila!”.
Sudah paham logikanya? Tidak menjadi gila adalah menjadi gila. Joker melihat dirinya sendiri sebagai semacam mesia—“jadilah gila, karena aku gila”—tapi dia juga bersaing dengan yang lain, dari musuh besar superman, Lex Luthor sampai musuh X-men, Magneto. Hasrat untuk berkuasa dengan cara apapun dan hanya mementingkan diri sendiri: kedua hal inilah yang membuat joker, dan karakter seperti dirinya, penjahat.
Spiderman (2016) #2
Spiderman (2016)
Simak Petualangan perdana Spiderman Miles Morales Di Marvel Universe
Lanjutan Petualangan Spiderman Miles Morales Setelah Event Secret Wars
01 |
02 |
03 |
04 |
05 |
06 |
07 |
08 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PREV || NEXT
Langganan:
Postingan (Atom)